kanekabe.com

Teh Kombucha: Teh Fermentasi yang Hasilkan Banyak Fungsi

Teh Kombucha: Teh Fermentasi yang Hasilkan Banyak Fungsi

Gambar teh kombucha beserta kultur kombucha (Gambar: hallosehat.com)

Kanekabe.com- Pernah mendengar teh kombucha akhir-akhir ini? atau temankane sudah tak asing dengan teh yang satu ini? Teh Kombucha merupakan salah satu minuman fungsional yang berasal dari hasil fermentasi yang dilakukan dengan kultur simbiotik dari jamur kombu atau bisa disebut jamur banteng atau jamur dipo. Kitamichi merupakan salah satu kafe di Malang yang menyuguhkan minuman unik ini, Teh kombucha dengan cita rasa asam sudah sering diperkenalkan kepada konsumen kafe kitamichi dengan berbagai kelebihan dan manfaat yang terkandung di dalamnya. “Saya sudah 1 tahun setengah kurang lebih disini dan baru tau mengenai teh kombucha saat awal training buat minuman”, ujar Adinda salah satu barista di kafe Kitamichi. Memang, kombucha bisa terbilang jarang ditemui di sekitar masyarakat kita, oleh karenanya hanya orang tertentu saja pasarannya. Alasan itulah menjadikan kafe kitamichi selalu merekomendasikan kepada konsumennya untuk mencoba  sajian minuman yang satu ini. Untuk bahan utama dari kombucha sendiri yaitu dari teh hitam, teh hijau atau teh oolong, namun bisa juga menggunakan buah-buahan, daun mint bunga melati seperti infused water. Sajian kombucha biasanya dipadupadankan dengan tambahan pemanis lain, seperti menu kombucha di kafe kitamichi yaitu Iced Ryogan, minuman yang menggunakan bahan dasar kombucha, sirup dan buah leci sebagai penyeimbang rasa asam yang dimiliki oleh kombucha menjadi perpaduan yang cocok sehingga menghasilkan sajian minuman yang segar namun kaya manfaat. Mengambil kutipan dari salah satu penelitian berjudul ““Review” Teh Kombucha Sebagai Minuman Fungsional dengan Berbagai

Bahan Dasar Teh” (2020) menyambut bahwasanya, rasa asam yang kuat dari kombucha merupakan hasil fermentasi dari bakteri yang dihasilkan, oleh karenanya untuk mengukur keasaman bisa diperhitungkan tergantung dari takaran gula yang digunakan, suhu ruangan saat proses pembuatan dan lama waktu fermentasi.

 

Teh dan Jamur sebagai Komponen Utama

Proses pembuatan teh kombucha dengan bahan dasar utama teh (Gambar:wikikombucha.com @Putuadi)

Pembuatan kombucha memerlukan beberapa komponen seperti, teh maupun jenis dedaunan kering, lalu ada air, gula dan kultur kombucha yaitu jamur kombu ataupun jamur banteng, komponen satu ini yang membantu jalannya fermentasi. Jamur kombu disebut pula dengan SCOBY (Symbiotic Culture Of Bactery And Yeast) penyebutan ini diutarakan oleh Watawana et al. Dalam proses  pembuatan dilakukan seperti membuat teh yaitu perebusan air, lalu masukkan gula, terakhir memasukkan teh dan diamkan selama 5 menit hingga mendidih. Tahapan selanjutnya yaitu menambahkan kultur simbiotik yaitu jamur kombu diatas larutan teh yang sudah di pindah dalam wadah kaca agar hasilnya optimal, ditutup dengan wadah yang dilapisi kain dan diamkan selama 7-10 hari.

 

Kultur Kombucha

Bentuk jamur kombu atau biasa disebut SCOBY (Gambar: Shutterstock)

Untuk bentuknya sendiri menyerupai pancake lingkaran berwarna putih dan tekstur yang dimiliki seperti karet atau gel. Bentuk tersebut dinamakan kultur kombucha, yang dihasilkan selulosa reaksi dari metabolisme bakteri yang  mengandung asam asetat. Kultur kombucha biasanya mengapung dipermukaan atau terkadang juga tenggelam di larutan teh kombucha. Kultur kombucha berfungsi sebagai mikroorganisme probiotik yang baik bagi kesehatan karena mencerna gula menjadi asam-asam organik, vitamin B dan C, serta asam amino dan enzim.

 

Antioksidan

Komposisi dari kombucha sendiri yaitu teh hitam atau hijau, keduanya memiliki kandungan yang berguna untuk menangkal penyakit yaitu antioksidan dan kandungan katekin (turunan polifenol). Kandungan antioksidan nya pun akan terus naik seiring dengan meningkatnya waktu fermentasi. Hasil dari fermentasinya mengandung vitamin, enzim, mineral dan asam organic, sehingga dapat meningkatkan ketahanan tubuh.

 

Baik untuk Sistem Pencernaan

Proses fermentasi kombucha menghasilkan asam organik seperti asam laktat yang sebagian besar terdapat di dalam teh kombucha. Asam yang satu ini termasuk dalam indikator penting dalam sistem pencernaan manusia. Tak hanya itu temankane, asam malat juga terdapat

didalam kombucha yang berfungsi sebagai detoksifikasi tubuh yang dapat mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh.

 

Meningkatkan Fungsi-Fungsi dalam Tubuh.

Enzim yang terkandung didalamnya dapat mempercepat laju reaksi biokimia didalam tubuh. Mengandung vitamin seperti vitamin B dan C yang berperan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, sehingga dapat meningkatkan kadar HDL yang dapat mengurangi penyakit pembuluh darah dan jantung koroner. Adanya asam amino didalamnya juga memiliki peranan  membentuk antibodi yang berfungsi melawan bakteri dan virus. Tak hanya itu, asam amino juga zat yang penting dalam memperbaiki jaringan yang rusak.

 

Nah temankane udah taukan fungsi maupun bagaimana proses teh kombucha dibuat? udah tertarik belum untuk mencoba? tulis dikomentar ya gimana experience mencobanya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *