kanekabe.com

Tahu Sebagai Makanan Penyelamat Pribumi

Tahu Sebagai Makanan Penyelamat Pribumi

Tahu sutra yang sering ditemui yang berwarna putih dan memiliki tekstur lembut. (Gambar: Kanekabe.com/Arkananta Raksa)

Kanekabe.com – Tahu terbuat dari sari kedelai yang sudah diolah serta mengalami koagulasi. Tahu juga kaya akan protein, lemak nabati, kalsium, kalori, karbohidrat, natrium dan zat besi. Itulah sebabnya tahu mudah menyerap rasa dari ragam bumbu yang kita miliki. Dapat dilihat bahwa tahu memiliki tekstur yang lebih lembut dan berwarna putih.  

Pastinya kami sejak dini sudah taka sing lagi dengan salah satu makanan ini. Disandingkan bersama lauk lainnya tahu paling sering tersaji di meja makan dan sudah menjadi menu andalan sehari-hari. Banyak yang mengira bahwa tahu merupakan makanan asli Indonesia, karena sering dan banyak masyarakat yang konsumsi. Walaupun tahu sangat mudah ditemukan di berbagai kota atau daerah di Indonesia, pada faktanya tahu sebenarnya bukan makanan asli Indonesia yang patut untuk kita ketahui.


Ilmu Dibalik Sepotong Tahu

Dilansir dari bobo.grid.id, tahu berasal dari negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. China negaranya tahu ditemukan di sana untuk pertama kalinya. Kata tahu sendiri berasal dari Bahasa Hokkian Tau-hu. Tahu telah dikenal di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu lamanya. Tulisan yang dibuat oleh Li Shihen dari Dinasti Ming menjadi pencetus tahu pertama kali disebutkan dalam dokumen tua.

Pada tahun 164 SM seorang pangeran yang Bernama Liu An saat masa Dinasti Han melakukan percobaan membuat makanan. Ia menumbuk kedelai dengan garam sebagai campuran. Garam inilah yang lama-kelamaan menjadi padat serta yang diberi nama tao-hu yang memiliki kesan. Tao yang berarti kacang atau kedelai dan hu yang berarti bubur, jadi tahu merupakan makanan yang berasal dari kedelai yang dihancurkan.

Perjalanan Tahu yang Panjang

Tahu mulai ke luar dari Tiongkok pada masa Dinasti Tang. Terdengar istilah baru yaitu tofu, karena tahu mulai masuk ke Jepang. Kemudian, tahu juga mulai tersebar luas dan membentang ke berbagai negara di dunia seperti Korea, Thailand, Vietnam, Malaysia, hingga Indonesia. Di negara barat sendiri, tahu diproduksi pertama kali pada tahun 1880 oleh Pailieux, orang Perancis yang ternama. Sejak saat itu, mulai muncul berbagai perusahaan tahu, mulai di San Fransisco, California, dan negara-negara lainnya.

Nyatanya tahu masuk ke Nusantara diperkirakan pada tahun 1929, bersamaan dengan Tentara Kubilai Khan. Namun, orang Kediri mengklaim sebagai kota pertama di Nusantara yang mengenal tahu yang dibawa Tentara Kubilai Khan. Saat itu tahu hanya bisa disajikan untuk beberapa kalangan. Barulah pada abad 13 tahu mulai diperkenalkan ke seluruh lapisan masyarakat yang sampai saat ini masih bertahan.

JJ Rizal seorang Sejarawan mengatakan bahwa pada abad ke-10 orang Tionghoa telah menyajikan tahu di Nusantara meskipun terbatas hanya di kalangan elit saja. Ia menambahkan jika dilihat dari masa produksinya, tahu lebih lama dan tua. Pada masa sistem tanam paksa atau Cultuurstelsel abad ke-19, tahu memiliki peran penting dalam menyelamatkan orang Jawa. Pada saat itu terjadi krisis pangan sehingga hasil bumi dikuras habis oleh kolonial Hindia Belanda. Sehingga tahu dijadikan alternatif pemenuhan pangan oleh pribumi nusantara.

Tahu memang digemari banyak orang ketika disajikan dalam sepiring makanan. Selain rasanya yang enak, tahu dianggap sebagai makanan yang menyehatkan. Seiring berkembangnya zaman, banyak teknologi mulai dari cara pengolahan dan penyajian yang menjadikan tahu memiliki variasi di tiap wilayah Indonesia, seperti tahu pong, tahu sutera, tahu putih, tahu kuning, tahu cokelat, serta tahu sumedang.

Bahan baku pembuatan tahu memang kedelai, tetapi jika persediaan kedelai terbatas dapat menggunakan alternatif lainnya. Dilansir dari kompas.com, ada beragam jenis kacang-kacangan yang bisa menggantikan kedelai sebagai bahan baku, yaitu kacang koro, kacang komak, dan kacang gude.

Wah, ternyata panjang sekali ya perjalanan tahu masuk ke Indonesia. Mulai waktu ke waktu walaupun banyak hadir jenis makanan-makanan yang menarik dan beraneka ragam. Tahu tetap menjadi makanan yang populer disukai banyak orang dan dapat dinikmati kapan saja sebagai lauk teman nasi maupun sebagai cemilan. Kalau temankane suka tahu jenis apa nih?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *