Tahu Jadi Lauk Pauk Tiap Hari, Sebaiknya Harus Diolah Seperti Ini!
Kanekabe.com – Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu menjadi salah satu makanan andalan untuk perbaikan gizi. Pastinya Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan makanan satu ini, karena hampir seluruh masyarakat di Nusantara mengonsumsinya dan tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya karena rasanya yang lezat, tetapi tahu mengandung banyak protein dan kaya akan nutrisi.
Dilansir dari fimela.com, sejatinya tahu bukan berasal dari negara Indonesia melainkan dari negara Tiongkok, tahu memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Masyarakat sendiri sangat suka memadukan tahu sebagai bahan utama. Tahu juga bisa dijadikan camilan atau lauk menu sarapan, menu makan siang, ataupun menu makan malam, seperti sup tahu, tahu crispy, tahu goreng, oseng tahu, tahu isi, tahu semur, tahu bulat hingga aneka ragam camilan lainnya.
Cara yang Perlu Diperhatikan Sebelum Dihidangkan
Walaupun tahu mudah untuk diolah, ternyata kesalahan kecil saja saat mengolah tahu bisa mempengaruhi kualitas dan cita rasa. Mulai dari faktor air rendaman, tempat penyimpanan, hingga kebersihannya. Lalu bagaimana solusinya? Melansir dari bobo.grid.id, terdapat tips and trick cara mengolah tahu yang benar agar memiliki kualitas yang maksimal.
- Kenali Jenis Tahu
Saat akan mengolah tahu, baiknya kita kenali dulu jenis tahunya, karena sama-sama terbuat dari endapan sari kacang kedelai, ternyata tahu memiliki beberapa jenis yang berbeda. Beberapa jenis tahu, diantaranya ada tahu putih, tahu kuning, dan tahu kulit yang sering kita temukan untuk dibuat gorengan atau makanan dengan waktu pengolahan yang lebih lama.
- Mengganti Air Rendaman
Saat dijajakan, pasti tahu selalu direndam dengan air karena untuk menjaga kelembaban serta kebersihannya. Namun, jika tahu didiamkan di dalam air terlalu lama, akan membuat tahu berubah menjadi asam dan mengubah cita rasanya. Lantas bagaimana cara menyiasatinya? Caranya dengan membuang air rendaman tahu, lalu cuci kembali dengan air yang mengalir. Setelah itu tahu ditiriskan hingga airnya menyusut, agar olahan tahu tidak berasa asam. Apabila ada tahu yang tersisa, segera ganti air rendaman tahu dengan air rendaman yang baru sampai tahu tenggelam sebelum dimasukkan kedalam kulkas atau mesin pendingin. Selalu jangan lupa untuk mengganti air rendaman setiap hari, agar tahu tetap segar dan tidak asam saat akan diolah lagi.
- Bumbu Mempengaruhi Cita Rasa dari Tahu
Ada rahasia agar olahan tahu gurih dan tidak terasa asam saat dimakan. Caranya dengan merendam tahu pada campuran berbagai bumbu, seperti garam, bawang putih, ketumbar atau merica selama beberapa menit sebelum tahu diolah. Walaupun hanya digoreng, tetapi tahu yang lebih dahulu direndam dengan bumbu rasanya akan lebih gurih dan bumbunya lebih meresap hingga ke bagian tengah dari tahu. Selain itu, jika ingin membuat tahu goreng yang super renyah, caranya yaitu melapisi permukaan tahu dengan tepung beras. Tepung beras ini sangat berfungsi untuk membuat tahu tetap renyah meskipun tidak langsung dikonsumsi.
- Membuat Olahan Tahu yang Terpisah dari Bumbunya
Lumpia dan tahu Sakura (tahu kukus dengan telur puyuh), camilan khas Indonesia yang olahan tahunya ditumbuk hingga halus terlebih dahulu agar olahan dan cita rasanya tetap nikmat. Walaupun air rendaman tahu sudah ditiriskan, bagian dalam tahu pastinya masih mengandung sedikit air berasa asam yang dapat membuat olahan tahu menjadi kurang sedap. Selain itu, kandungan air yang tersisa pada tahu dapat membuat minyak goreng menjadi kurang bagus. Jadi, setelah menumbuk tahu, peras kembali tahu hingga kering sebelum dicampurkan dengan bumbu.
- Perhatikan Cara Memotong Tahu
Khusus untuk tahu yang bertekstur lembut, gunakanlah pisau yang tajam agar potongan tahu lebih rapi dan tidak mudah hancur. Selain itu ukuran juga harus diperhatikan, karena jika dipotong terlalu kecil tahu akan lebih mudah hancur. Untuk menyiasatinya, dengan cara menaruh tahu ke dalam freezer agar tahu menjadi lebih padat sehingga tahu lebih kokoh dan tidak mudah pecah.
- Menggoreng Tahu Ketika Minyak Panas
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah biasanya saat menggoreng tahu tidak menunggu minyak goreng hingga benar-benar panas. Padahal minyak yang belum panas akan membuat tahu menempel pada penggorengan dan susah diangkat sehingga tahu kurang menarik. Namun, minyak yang terlalu panas pun dapat membuat tahu berwarna kecoklatan dan mudah gosong, sehingga akan sedikit pahit rasanya. Cara untuk mengetahui suhu minyak yang pas adalah dengan mencoba menggoreng potongan kecil tahu, agar mengetahui suhu minyaknya.
Paparan di atas merupakan tips and trick seputar cara pengolahan tahu yang bisa diterapkan oleh temankane ya! Atau jangan-jangan temankane sudah menerapkan cara tersebut ketika akan menggoreng tahu? Share pengalaman temankane di kolom komentar ya!