Perbedaan Sate Ayam dengan Yakitori Asal Jepang

Di Indonesia terkenal dengan sebutan sate ayam, sedangkan di Jepang memiliki yakitori. Kedua makanan tersebut sama-sama dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada perbedaan mendasar yang perlu untuk diketahui. Melansir dari nibble.id, terdapat 3 perbedaan kedua sajian sate yang membumi ini:

• Bahan Baku 

Yakitori yang menggunakan seluruh bagian tubuh ayam seperti jantung, kulit, dan hati. Semua bagian tersebut tentu saja dapat dinikmati dan memiliki rasa unik tersendiri. Berbeda dengan sate ayam Indonesia, hanya menggunakan bagian dagingnya saja untuk dikonsumsi. 

• Jenis Arang yang Digunakan 

Dalam pembuatan yakitori biasanya terbuat dari arang kayu binchotan agar tidak menimbulkan asap berlebih. Sedangkan sate ayam hanya menggunakan arang dari batok kelapa seperti yang sering kita temui. 

• Bumbu 

Dalam yakitori menggunakan saus khusus (glaze sauce) yang setelah daging matang baru diolesi. Saus tersebut memiliki dua rasa yaitu asin dan manis tergantung permintaan pembeli. Berbeda dengan sate ayam yang menggunakan bumbu kacang murni ditambah dengan kecap manis. 

Temankane pilih yang mana nih, sate ayam atau yakitori? Dua-duanya sama-sama nikmat dan menggiurkan dan tentu saja keduanya menjadi rekomendasi ketika perut keroncongan. Temankane ada yang sudah pernah coba yakitori? Share pengalaman temankane di kolom komentar ya!