kanekabe.com

Nasi Bakar: Sajian Lezat dengan aroma Memikat

Nasi Bakar: Sajian Lezat dengan aroma Memikat

Nasi bakar yang memiliki aroma otenti dari bakaran daun pisang, nasi santan dan aneka lauk didalamnya (Gambar: Tim Kanekabe/ Putri Fadhila)

Kanekabe.com – Siapa yang tidak mengenal kudapan yang satu ini, entah dari mana muasal nasi bakar ini ditemukan yang pastinya nasi bakar merupakan salah satu masakan nusantara. Informasi yang beredar, nasi bakar bermula dari masyarakat daerah Jawa Barat dan dulunya dihidangkan untuk bekal para petani di sawah atau kebun. Namun seiring zaman nasi bakar sekarang ini mulai ramai digandrungi oleh masyarakat khususnya di Kota Malang. Rasa dan aroma yang autentik, ditambah balutan daun pisang diluarnya begitu memanjakan visual mata, indra pencium dan lidah pengecap yang ingin segera menyantap. Nasi bakar menjadi identik dan selalu dipasangkan dengan daun pisang yang membalutnya. perpaduan daun hijau dan efek bakaran daun membuatnya begitu menggugah selera.

 

Nasi bakar juga identik atau selalu memiliki menu salah satunya ayam kemangi, dan ikan tongkol. Tak jarang juga varian nasi bakar disesuaikan dengan selera pembuat maupun masyarakat di wilayahnya. Nasi bakar, terbuat dari nasi putih yang dimasak dengan santan atau sama seperti nasi uduk maupun liwet, daun salam, irisan lengkuas dan sereh. Komposisi dari nasi tersebut yang membuatnya begitu beraroma otentik dan pulen, sedangkan untuk varian isinya menyesuaikan resep masing-masing pembuat. Trik pembuatan saat membungkus nasi bakar yaitu dengan memanaskan daun pisang terlebih dahulu agar nasi dan lauknya dapat menyatu dengan sempurna.

Begitu dibuka begitu memanjakan mata, aroma yang semerbak dan indra pengecap yang tak sabar ingin menyantap. (Gambar: Tim Kanekabe/ Putri Fadhila)
Begitu dibuka begitu memanjakan mata, aroma yang semerbak dan indra pengecap yang tak sabar ingin menyantap. (Gambar: Tim Kanekabe/ Putri Fadhila)

Meskipun nasi bakar dan komponen lauknya diperantarai oleh daun, aroma dari nasi, kemangi dan lauknya akan tetap keluar dan bisa dipastikan matang. Nasi yang berbalut bumbu dan bakaran dari daun akan berubah kecoklatan dan mengeluarkan aroma lezat. Meskipun begitu menggiurkan, jangan sampai kemakan daun pisang yang terbakar ya temankene. Selain itu, mengkonsumsi nasi bakar juga jangan terlalu sering ya temankane, karena dapat meningkatkan kandungan Akrilamida, yaitu zat yang dihasilkan pada saat makanan tinggi karbohidrat di panggang dan termasuk dalam zat berbahaya. Tak hanya itu, nasi bakar ternyata juga dapat mengurangi vitamin dan mineral penting di dalam nasi, seperti tiamin, niasin dan vitamin B6.

Nasi bakar sendiri memili harga yang afrodable atau ramah dikantong ya temankane! (Gambar: Tim Kanekabe/ Putri Fadhila)

Tapi tenang temankane manfaat yang dihasilkan dari nasi bakar selain gurih, beraroma dan lezat, nasi yang  bakar memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi organ tubuh dari radikal bebas. Selain itu, nasi bakar juga mengandung rendah lemak dan kandungan seratnya melancarkan pencernaan. Nah temankane dapat menikmati nasi bakar di Kota Malang Raya sesuai selera dan lidah masing- masing ya! di Kota Malang sendiri sudah banyak sekali outlet nasi bakar yang dijajakan, salah satunya nasi bakar yang berada di dalam pasar oro-oro dowo Kota Malang. Nasi liwet bakar kemangi menjadi primadona di Pasar oro-oro dowo Malang yang menjual nasi bakar liwet satu-satunya disana. Untuk harga per porsinya dibanderol mulai dari harga Rp14.000 – Rp16.000 saja. Sedangkan untuk variannya mulai dari ayam suwir, tuna, ayam jamu dan cumi. Tenang untuk temankane yang ingin langsung menyantap, secara otomatis oleh penjual akan diberikan piring dan sendok. Yuk tunggu apalagi buruan beli makan malam temankane dengan nasi bakar!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *