kanekabe.com

Mengenalkan Kopi Sukmojati Hasil Petani dalam Program Agropreneurship Learning Community (ALC)

Mengenalkan Kopi Sukmojati Hasil Petani dalam Program Agropreneurship Learning Community (ALC)

Pengenalan Kopi Sukmojati dalam ALC. (Gambar: Kanekabe.com/Violita Noor Haliza)

Kanekabe.com – Bertepatan pada Hari Peduli Sampah Nasional Cempaka Foundation meluncurkan program Agropreneurship Learning Community (ALC) pada tanggal 22 Februari 2023. Hari yang dimana bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional ini mengangkat tema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Peresmian acara ini dilakukan tepat di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Cempaka Foundation dan PT. Cargill Indonesia memiliki inisiatif untuk memperkenalkan pemberdayaan masyarakat lokal dari segi ekonomi dengan memaksimalkan segala potensi agroforestri dan sumber daya pedesaan yang ada.

Mendukung masyarakat pedesaan untuk dapat megelola potensi berkelanjutan secara mandiri dengan metode usaha yang baik ini mampu membuat UMKM lokal dapat mengubah hewan ternak dan hasil panen menjadi bahan olahan yang memiliki nilai jual, salah satunya kopi olahan.

Produk Kopi Sukmojati yang disajikan kepada tamu undangan. (Gambar: Kanekabe.com/Violita Noor Haliza)
Produk Kopi Sukmojati yang disajikan kepada tamu undangan. (Gambar: Kanekabe.com/Violita Noor Haliza)

Petani lokal dapat mengelola kebun kopi dengan menghasilkan biji kopi kualitas baik karena didukung juga dengan tempat yang memadai karena letaknya dekat dengan Gunung Ringgit. Kebun kopi yang dikelola oleh petani lokal terdapat pada ketinggian 850-1200 meter diatas permukaan laut. Hasil dari pengelolaan kebun kopi ini menghasilkan dua jenis kopi yaitu jenis robusta dan arabika. Semua pengelolaan UMKM kopi yang diberi nama Kopi Sukmojati ini dilakukan oleh penduduk lokal Dayurejo, mulai dari panen, pengupasan kulit buah, fermentasi, pencucian dan pengeringan, pengupasan kulit gabah kopi, pengayakan atau grinding, sortasi dengan grinder, sampai pengemasanpun dilakukan langsung oleh UMKM Kopi Sukmojati Dayurejo.

Tamu undangan dipersilahkan untuk mencicipi seluruh produk UMKM. (Gambar: Kanekabe.com/Violita Noor Haliza)

Pada ALC kali ini Kopi Sukojati juga mendapat banyak perhatian dari beberapa pihak, Kopi Sukmojati juga disandingkan dengan beberapa UMKM lokal lain dari warga salah satunya Siti Inggil yang merupakan minuman herbal.  “Saya kepengen warga sekitar itu memiliki kesadaran tinggi untuk pengelolaan sumber daya desa sehingga bisa ngehasilin ekonomi yang tinggi seperti Kopi Sukmojati yang penjualannya mulai diperkenalkan ke luar Pasuruan juga,” ucap Gilang Muzammil Perwakilan PT Cargill saat diwawancarai oleh tim kanekabe (22/2/2023)

Peresmian tersebut, juga dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, PT Cargill Indonesia, PT Sorini Agro Asia Corporindo, PT. HM Sampoerna Tbk, PT. Indolakto, Maggot Center Pasuruan, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Dayurejo, Suwayuwo dan Bulukandang, Kelompok Tani Hutan Sukmojati, dan perangkat desa setempat.

Kalau temankane tertarik tidak mencoba Kopi Sukmojati?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *