Kanekabe.com – Malang Raya memiliki tekanan udara yang lebih sejuk daripada kota-kota di Jawa Timur lainnya karena berada pada dataran tinggi. Hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat lokal untuk mengembangkan agribisnisnya yaitu sentra apel. Malang Raya juga identik dikenal dengan apelnya oleh wisatawan. Bahkan faktanya dari dulu Malang sudah menjadi salah satu produsen buah apel di Indonesia.
- Daerah sekitar Malang memang menjadi wilayah pertama kali masuknya buah apel ke tanah air.
- Sejarah penyebutan Kota Apel (Malang) diawali dari seorang warga negara Belanda yang bernama Gratel yang mengembangkan buah apel pada tahun 1929 di daerah Batu.
- Pada tahun 1934 juga didatangkan dari Australia dan ditanam di Desa Tebo Pujon Malang dengan jumlah 20 varietas.
- Sekitar tahun 1950 di wilayah Batu, Malang, Nongkojajar, dan Pasuruan menjadi wilayah sentra produksi apel Indonesia sehingga menjadi suatu usaha petani, dan pada tahun 1960 budidaya tanaman apel terus berkembang.
- Selama tahun 1984-1988 budidaya apel Jawa Timur menunjukan perkembangan pesat. Di tahun 1984 terdapat 7.303.372 tanaman apel, serta berkembang menjadi 9.047.276 tanaman di tahun 1988 dimana artinya meningkat 4,7 persen tiap tahun.
- Hasil panen juga meningkat dari 146.690 ton pada tahun 1984 sebanyak 7.303..372 tanaman apel, serta semakin semakin berkembang menjadi 275.065 di tahun 1988. Data Dinas Pertanian tahun 2008 menjelaskan sebelum tahun 2000 jumlah tanaman apel di daerah Batu saja ada sebanyak 3.107.195 pohon. DImana jumlah ini dapat menghasil 147ribu ton buah apel per tahunnya.
- Krisis moneter tahun 1997 memberikan dampak, yaitu panen cenderung mnurun bersamaan dengan tanaman apel yang ikut menurun sampai 1 juta phon.
- Selanjutnya dilakukan peremajaan tanaman apel berusia tua di beberapa lokasi pada tahun 2008, tetapi program ini tidak dapat dirasakan langsung pengaruhnya secara nyata terhadap emecahan maslaah agribisnis apel di Kota Batu.
- Jenis apel budidaya yang diekenal di Malang seperti: apel manalagi, apel rome beauty, apel anna, apel wanglin, apel green smith/granny, dan apel princess noble.
Ternyata tidak hanya wisata yang menjadi ciri khas Malang, ternyata apel juga sangan iconic di Malang ya temankane. Kalau temankane sendiri sudah berapa kali nih mencoba apel malang? Yuk tulis di kolom komentar.
