kanekabe.com

Makanan Nusantara dengan Sejuta Nama

Makanan Nusantara dengan Sejuta Nama

Bakwan (Sumber Foto: astronauts.id)

Kanekabe.com – Masyarakat Indonesia patut bersyukur dapat hidup di negara dengan ragam macam budaya, makanan, bahasa dan lainnya. Makanan yang beragam pada Indonesia menjadi daya tarik wisatawan lokaL maupun mancanegara. Hampir setiap daerah memiliki makanan khasnya masing-masing yang akan memanjakan lidah. Selain itu, setiap daerah memiliki nama makanan yang unik, meskipun makanan tersebut terkadang memiliki kesamaan dengan makanan daerah lain. Bakwan adalah gorengan yang terbuat dari sayuran dan tepung terigu, umum di Indonesia. Bakwan biasanya mengacu pada makanan sayur yang digoreng, dijual oleh pedagang keliling. Bahannya terdiri dari buncis, irisan kol (kubis) atau irisan wortel yang dicampur dengan adonan tepung dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Banyak orang yang percaya bahwa bakwan merupakan jajanan tradisional khas Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu. Namun, bakwan tidak bisa sepenuhnya disebut sebagai masakan asli Indonesia. Pasalnya, budaya makanan ini mendapat pengaruh besar atau terakulturasi dari berbagai negara seperti China, Jepang, dan Portugal.

 

Kata bakwan sendiri berasal dari dua kata Hokkien yang berarti bakso. Namun,  nama ini lebih cocok untuk menyebut bakso daripada sayur goreng. Padahal, di Jepang ada menu yang mirip sayur bakwan, sering disebut kakiage tempura . Seperti halnya bakwan, kakiage ini merupakan gorengan yang terbuat dari campuran tepung terigu dan aneka sayuran seperti ubi, wortel, lobak, dan bawang bombay. Bakwan memiliki nama yang berbeda di berbagai kota di Indonesia dan ini adalah nama lain bakwan dari berbagai daerah di Indonesia:

 

 

Bakwan 

Istilah bakwan tidak hanya digunakan di Jakarta tetapi juga di beberapa tempat lain seperti Yogyakarta, Lampung dan Manado. Meski namanya sama, ternyata cara menikmati bakwa berbeda di daerah-daerah tersebut. Di Jakarta dan Yogyakarta biasanya temankane makan bakwan dengan cabai rawit. Namun, masyarakat Lampung menyantapnya dengan kuah cuka, tidak jauh berbeda dengan pempek. Di Malang, Jawa Timur, orang menyebutnya Bakwan Weci atau Heci. Sama halnya seperti Malang, Madiun, Lumajang, Tulungagung dan beberapa kota lain di Jawa Timur, Bakwan juga disebut weci/heci.

 

 

Bala-bala

Di Bandung, Bakwan disebut juga Bala-Bala. Dalam bahasa Sunda, bala-bala ini berarti “berantakan”. Nama tersebut tentu sangat tepat untuk menggambarkan ciri khas bakwan karena berisi campuran sayuran yang memiliki bentuk tidak beraturan atau acak. 

 

 

Pia-pia 

Jika mengunjungi restoran Jawa Tengah seperti Blora dan Pati, tidak akan menemukan makanan yang seperti Bakwan. Pasalnya, daerah-daerah tersebut rupanya menyebut gorengan ini pia-pia. Tak terkecuali di Jawa Tengah, beberapa daerah yang berbatasan dengan Jawa Timur seperti Ponorogo juga menyebut gorengan ini Pia-Pia.

Berbeda dengan bakwan Jakarta, pia pia memiliki tekstur khas yang lembut, agak kenyal, dan tidak terlalu berminyak. Untuk memberikan tampilan yang bagus, sendok datar cekung sering digunakan sebagai cetakan dan dicelupkan ke dalam minyak goreng panas.

 

 

Ote-ote 

Saat berkunjung ke Surabaya, pasti temankane akan kesulitan menemukan Bakwan. Hal itu karena masyarakat Surabaya dan sekitarnya seperti Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik menyebutnya bakwan Ote-Ote.

Selain itu, tampilan ote-ote ini sedikit berbeda dengan bakwan yang biasa ditemukan di Jakarta. Tampilannya biasanya lebih tebal, dengan bentuk bulat dan cekung. Terdapat sayuran wortel dan kol, tetapi juga kacang-kacangan. Ada juga ekstrak dengan tambahan daging babi atau ayam.

 

 

Kandoang 

Di daerah Kendar Sulawesi Tenggara, sepertinya ada nama lain dari bakwan. Ternyata gorengan favorit banyak orang di daerah ini dikenal dengan nama kandoang. Kandoang ini tidak jauh beda dengan bikang doang dan isiannya juga banyak beragam. Bahkan, terdapat isian berupa udang utuh berukuran besar.

 

 

Badak

 Nama Bakwan pada daerah ini bisa dibilang cukup unik dibanding berbagai daerah lainnya. Di wilayah ini, bakwan goreng lebih dikenal dengan badak, hewan yang memiliki tubuh besar dan terlihat kuat. Karena itu, orang-orang asal Semarang dan Pekalongan ini kerap bercanda soal jagonya memakan badak.

 

 

Hongkong 

Ada banyak nama bakwan di Jawa Timur. Salah satunya adalah Hong Kong. Istilah ini digunakan oleh masyarakat di Jawa Timur bagian timur seperti Banyuwangi, Situbondo dan Jember. Entah kenapa bakwan ini memiliki nama yang begitu unik dan cukup asing ditelinga  di daerah ini.

 

 

Bikang Doang 

Jika Anda berwisata kuliner di Makassar dan ditawari jajanan bernama Bikang Doang, jangan dikira kue Bikang ya temankane. Pasalnya, bikang doang sebenarnya berarti gorengan yang mirip dengan bakwan. Sama seperti halnya makanan bakwan, bikang doang ini juga berisi campuran tepung terigu atau tepung beras dengan sayuran seperti wortel dan kol putih. Namun, telur dan udang sering ditambahkan ke dalam bakwan agar rasanya semakin gurih.

 

Terlepas dari nama dan berbagai sebutannya, makanan gorengan ini masih sangat populer. Kalau didaerah temankane apa nama atau julukan dari bakwan? 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *