kanekabe.com

Jangan Cemas, Begini Mengatur Makan Sahur Cegah Lemas

Jangan Cemas, Begini Mengatur Makan Sahur Cegah Lemas

Lemas Saat Berpuasa DIsebabkan Oleh Konsisi Tubuh yang Kurang Baik (Gambar: Freepik.com/Racool_studio)

Kanekabe.com – Memasuki bulan puasa memang mengubah pola makan dan hidup setiap umat yang menjalankan. Mungkin beberapa orang akan sedikit lebih cemas karena mengalami dehidrasi dalam tubuh, atau bahkan merasa lemas saat  menjalani puasa karena harus menunggu waktu  berbuka untuk dapat kembali mengkonsumsi makanan dan minuman sehingga tubuh kembali mendapatkan energi. Akan tetapi, kekhawatiran tersebut dapat disisihkan jika dapat memilih menu sahur dan mengatur pola makan pada saat bulan ramadhan sehingga dapat memenuhi kebutuhan selama puasa berlangsung sampai waktu berbuka dipersilahkan. Selama bulan ramadhan, aktivitas yang tetap berjalan normal membuat tubuh terasa lemas dan tidak mendapat energi tambahan, akan tetapi hal ini dapat diatasi dengan memilih cara sahur yang tepat. Yuk simak apa saja tips mengatur sahur agar dapat berenergi sepanjang hari!

 

Mulai Makan Tidak Jauh dari Imsak 

Setiap mulai sahur pasti setiap orang juga memperhatikan waktu imsak atau waktu awal puasa harus dimulai. Hal ini juga menjadi patokan bahwa jika waktu imsak maka aktivitas sahur sebaiknya disudahi. Siapkan waktu yang cukup untuk menghidangkan makanan sahur serta mulailah makan tidak jauh dari waktu imsak. Menurut Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia, S. Gz, M. Gizi.,RD., mengupayakan makan sahur mendekati waktu imsak dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang ada karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Hal ini termasuk bertujuan supaya cadangan energi dapat lebih bertahan lama, karena makanan dapat dicerna dengan lambat, sebab dapat menjadi sumber protein serta lemak sekitar empat sampai enam jam. Maka dari itu rasa lapar dan haus akan lebih pendek. 

 

Mengoptimalkan Kualitas Makanan 

Berpuasa pada bulan ramadhan tentunya akan memaksa tubuh untuk terus menggunakan simpanan gula serta lemak. Menurut Pakar Gizi UGM, Dwi Budiningsari, S.P., M.Kes., Ph.D. menjelaskan bahwa saat sahur untuk tidak lupa memperhatikan acuan gizi yang seimbang dan sehat, yaitu makanan pokok seperti nasi dan kentang, sayuran seperti contohnya wortel, tomat, bayam, kemudian protein baik dari sumber nabati serta hewani dan buah-buahan. Konsumsi tersebut harus diselaraskan dengan kebutuhan gizi dalam tubuh.

 

Menjaga Pola Hidrasi 

Untuk dapat  membantu tubuh supaya tetap terhidrasi atau tubuh cukup dengan cairan saat puasa, dapat dilakukan dengan menjaga pola hidrasi yaitu minimal mengkonsumsi delapan gelas sehari. Delapan gelas tersebut, dapat diatur dengan dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari, dan dua gelas saat sahur. Menurut Ahli Gizi dari UGM, Dr. Susetyowati, DCN.,M.Kes., saat bulan ramadhan karena diharuskan untuk berpuasa, sebaiknya menghindari minuman berkafein, soda, teh, dan kopi karena minuman tersebut bersifat diuretik yang bisa meningkatkan produksi urine sehingga menaikkan frekuensi buang air kecil. Memilih minuman yang tepat  juga dapat membantu bagaimana tubuh bisa optimal mendapat cairan dan tidak mengganggu sistem kerja tubuh saat diharuskan menjalankan puasa.

 

Jangan Melewatkan Sahur 

Sahur sangat berperan penting untuk dapat menjaga tubuh selama puasa berlangsung, apalagi jika temankane penderita maag, maka sahur merupakan agenda wajib setiap hari yang tidak bisa dilewatkan. Kondisi jika perut kosong selama dua belas jam dapat membuat asam lambung naik dan mempengaruhi kondisi lambung dan area sekitarnya. Maka orang yang memiliki maag akan merasa tidak nyaman seperti merasa perut penuh, merasa perut perih, atau bahkan dapat menimbulkan rasa mual sampai muntah. Menurut Isti haryanti, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSA UGM “Pertama, jangan sampai melewatkan waktu makan sahur dan berbuka ketika sudah sampai pada waktunya. Jadi usahakan berbuka puasa setepat waktu mungkin, supaya jangan sampai perut dalam kondisi kosong dalam waktu yang lama,” tuturnya dalam ugm.ac.id.

Sebenarnya tidak sulit untuk menjaga tubuh tetap fit dalam menjalani bulan puasa, cukup dengan memperhatikan waktu makan, mengoptimalkan kualitas makanan yang masuk, menjaga pola hidrasi, dan jangan sampai melewatkan sahur. Jika keempat hal tersebut dapat berjalan seiringan, maka temankane bisa menjalani puasa dengan tubuh yang tetap sehat dan pastinya tidak lemas.

Dari keempat tips di atas kira-kira temankane sudah menerapkan semuanya atau belum nih?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *