Ciki Ngebul Digandrungi Anak-Anak, Lalu Bagaimana Bahaya Nitrogen Cair yang Terkandung?
Kanekabe.com – Memiliki warna merah, kuning, hijau yang warna-warni, ditambah dengan bentuk asap yang muncul dapat membuat orang-orang tertarik untuk mencoba karena keunikannya. Ciki ngebul namanya sebuah makanan ringan yang sering diminati anak-anak khususnya karena visualnya yang menarik dengan kebulan atau berasap. Asap yang muncul pada ciki ngebul bukanlah asap yang biasanya kita lihat pada proses pembakaran, asap yang dihasilkan ciki ngebul ini berbeda, karena asap yang muncul ini berasal dari nitrogen cair (liquid nitrogen (LN2).
Banyak orang juga menyebut jajanan ini sebagai nafas naga, karena saat dimakan dan mulut kita meniupkannya akan memunculkan asap seperti naga yang memunculkan api di mulutnya. Akan tetapi apakah nitrogen cair aman dikonsumsi?
Dampak Negatif Nitrogen Cair
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada mengatakan bahwa, nitrogen cair dalam industri makanan dan minuman digunakan untuk mengurangi cemaran bahan kimia dan mikroba di sebuah makanan. dalam proses pengiriman makanan juga bermanfaat untuk memperlambat proses pemanasan, serta dalam proses pendinginan dapat bermanfaat untuk mengawetkan makanan. Tidak hanya fungsi tersebut, saat ini nitrogen cair banyak digunakan sebagai fungsi estetika dalam sebuah penyajian makanan, seperti memberi efek “smoke” atau “cloud”. Namun, ternyata nitrogen cair memberi dampak negatif juga dalam makanan dibalik sebuah estetika yang diberikan jika tidak diproses dengan benar. Berikut dampak negatif dari nitrogen cair dalam makanan:
- Terhirup (inhalasi)
Jika nitrogen cair terhirup, apa lagi dalam keadaan ruangan yang tertutup dengan jumlah nitrogen cair yang banyak dapat menyebabkan afiksia hingga kematian.
- Kontak langsung
Saat bagian tubuh bersentuhan langsung dengan nitrogen cair seperti contohnya kulit dan mata, maka dapat menyebabkan blister, frostbite, serta kerusakan pada jaringan.
- Tertelan (ingesti)
Dalam makanan terutama, efek paling bahaya dari nitrogen cair yaitu jika tertelan, maka dapat terjadi gastrointestinal baratrauma. Trauma yang diakibatkan meningkatnya tekanan pada lambung secara ekstrem. Saat nitrogen cair berubah bentuk menjadi gas maka volumenya akan meningkat 700 kali lipat. Saat hal ini terjadi di lambung, maka bahayanya seseorang bisa merasakan perutnya yang akan nyeri hebat. Serta peningkatan ini menyebabkan kematian jaringan hingga ruptur lambung.
Berapa Banyak Anak yang Terkena Dampaknya?
Di dalam laporan yang tertera di SE tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk SIap Saji menyebutkan bahwa
- Bulan Juli terdapat 1 kasus anak yang mengkonsumsi ciki ngebul di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo yang menyebabkan luka bakar.
- Tanggal 19 November 2022, UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan laporan bahwa terjadi KB keracunan pangan dengan kasus 23 orang diakibatkan mengonsumsi jajanan ciki ngebul.
- Tanggal 21 Desember 2022, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta mendapatkan sebuah laporan seorang pasien anak laki-laki dengan usia 4 tahun yang mengeluh nyeri perut hebat setelah mengonsumsi ciki ngebul.
Pkt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Nina Susana memberi pernyataan tertulis bahwa juga terjadi peningkatan kasus keracunan mkaanan pada siswa SDN Ciawang, Tasikmalaya. Terdapat 24 anak mengonsumsi ciki ngebul pada periode yang bersamaan. Dari 24 anak, 7 anak mendapatkan gejala yang selanjutnya diperiksa ke Puskesmas. Anak anak
Di Kota Bekasi juga mengalami kejadian yang sama, tepatnya pada tanggal 3 Januari 2023 terdapat empat anak yang mengonsumsi ciki hgebul pada periode bersamaan. Satu anak mengalami gejala yang cukup parah sampai harus dilarikan ke RS Haji Jakarta Timur, dugaan terdapat nitrogen cair yang terminum.
Pada tanggal 12 Januari 2023 saat konferensi pers, Direktur Penyehatan Lingkungan (PL) Kemenkes, Anas Ma’ruf mengatakan bahwa satu kasus di Jawa Timur saat bulan Januari 2023 mengungkapkan korban mengalami gejala mual, muntah, serta sakit perut.
Kasus keracunan seperti ini bukan terjadi hanya sekali, banyak kasus juga yang sudah menyebar di banyak daerah dan dialami oleh anak-anak khususnya.
Bagaimana Keamanan Nitrogen Cair Untuk Makanan?
Dikutip dari bbc.com, FDA telah memberi peringatan kepada konsumen dan pedagang mengenai potensi luka yang diakibatkan mengonsumsi serta memegang produk yang ditambahkan dengan nitrogen cair setelah dikonsumsi.
FDA bahkan menyarankan untuk orang yang menangani nitrogen cair harus menggunakan sarung tangan, kaca mata, sepatu untuk melindungi.
Serta nitrogen cair harus disimpan dalam wadah khusus berupa tabung dengan tekanan tinggi, hal ini tertera dalam Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB).
Namun, karena nitrogen cair masih sangat mudah ditemukan dengan orang-orang yang menjual secara bebas bahkan tersedia di e-commerce, hal ini memiliki peluang masyarakat untuk membeli tanpa tahu bagaimana bahaya dan cara penggunaannya secara tepat.
Pencegahan bahaya penggunaan nitrogen cair dalam sebuah makanan atau minuman bisa dengan cara berikut:
- Seorang yang menjual produk baik makanan maupun minuman, wajib mengetahui bagaimana cara pengolahan yang melibatkan nitrogen cair.
- Baik penjual maupun pembeli juga bisa memastikan bahwa sebelum disajikan dan dikonsumsi, tidak ada nitrogen cair yang masih menempel demi menghindari tertelannya cairan nitrogen.
- Menghindari konsumsi makanan minuman yang mengeluarkan efek asap yang timbul dari nitrogen cair
- Jangan mengirup asap yang berasal dari efek cairan nitrogen.
- Penjual wajib menyampaikan kepada pembeli atau konsumennya bahwa bagaimana cara mengonsumsi makanan atau minuman dengan nitrogen cair secara aman.
Pengawasan Jajanan Anak
Imbauan Kementerian Kesehatan dalam meminta banyak pihak dalam meningkatkan kewaspadaan bahaya konsumsi jajanan ciki ngebul yang mulai banyak dijual ini tertera dalam Surat Edaran Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Siap Saji pada 6 Januari 2023.
Dalam SK tersebut juga mengatakan laporan mengenai beberapa keracunan.
Otoritas yang keluar dari Kementerian Kesehatan ini juga menyampaikan untuk tindak lanjut sebagai upaya kewaspadaan serta antisipasi. Seperti melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pangan siap saji yang menggunakan nitrogen cair kepada masyarakat. Selain itu pelaku usaha juga diberi edukasi terhadap bahaya nitrogen cair. Sekolah-sekolah juga turut diedukasi, karena banyak korban yang berasal dari kalangan anak-anak sekolah.
Untuk restorn yang produknya menggunakan nitrogen cair dalam pengolahan, maka harus mendapatkan pembinaan dan pengawasan dari daerah setempat. Jika terjadi kasus keracunan akibat nitrogen cair, maka TCG (Tim Gerak Cepat) yang harus menginvestigasinya sesuai peraturan Menteri Kesehatan nomor 2 tahun 2013 tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan. Selain itu rumah sakit jga ikut berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dan memberikan laporan apabila terjadi KLB pangan yang disebabkan nitrogen cair.
Begitu banyak kasus keracunan yang disebabkan oleh nitrogen cair pada jajanan ciki ngebul, maka dari itu seluruh pihak harus mewaspadai dalam memilih sesuatu untuk dikonsumsi ya temankane!